Definisi dan Konsep Database (Basis Data), Apa itu Basis Data??
Definisi Basis Data
•Basis Data (Database) -> lemari
arsip,
di dalamnya terdapat
barang-barang yang tertata dengan baik dan rapi.
•Mengapa
perlu menata barang-barang yang disimpan pada lemari?
Jawab: kita berharap agar pada suatu saat
sewaktu bermaksud untuk
mencari dan mengambil kembali barang-barang
(arsip/buku/baju) dari lemari,
kita dapat melakukannya dengan mudah dan cepat.
•Basis -> markas
atau gudang, tempat bersarang/ berkumpul.
•Data -> representasi
fakta dunia nyata yang mewakili suatu objek seperti
manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan), barang, hewan, peristiwa,
konsep, keadaan, dsb, yang
direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks,
gambar, bunyi, atau
kombinasinya.
Basis Data dan lemari arsip sesungguhnya memiliki prinsip kerja dan tujuan
yang sama.
Prinsip utama: pengaturan
data/arsip.
Tujuan utama: kemudahan
dan kecepatan dalam pengambilan
kembali data/arsip.
Perbedaan: media penyimpanan
yang digunakan.
1. Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa sehingga suatu saat dapat dimanfaatkan dengan mudah dan cepat.
2. Kumpulan data yang saling berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak perlu, untuk memenuhi kebutuhan.
3. Kumpulan file yang mempunyai kaitan antara satu file dengan file yang lain (yang disimpan dalam suatu media elektronik) sehingga membentuk satu bangunan data untuk menginformasikan satu perusahaan, instansi dalam batasan tertentu.
Catatan: Tidak semua data yang disimpan dalam media penyimpanan elektronik merupakan basis data.
Dalam Basis Data yang ditonjolkan adalah pengaturan/ pemilahan/ pengelompokan/ pengorganisasian data yang kita simpan sesuai fungsi/jenisnya.
Operasi Dasar Basis
Data
•Dalam sebuah disk, dapat ditempatkan beberapa (lebih dari satu) basis data.
•Dalam sebuah basis data, dapat ditempatkan satu atau lebih file/tabel.
•Pada file/tabel inilah sesungguhnya data disimpan/ditempatkan.
Setiap basis data umumnya dibuat untuk mewakili sebuah semesta data yang spesifik.
Misalnya, ada basis data kepegawaian, basis data akademik, basis data inventori (pergudangan), dan sebagainya. Sementara dalam basis data akademik, misalnya, kita dapat menempatkan file mahasiswa, file mata_kuliah, file dosen, file jadwal, file kehadiran, file nilai, dan seterusnya.
Operasi Dasar Basis
Data
•create database,
•drop database,
•create table,
•drop table,
•insert,
•retrieve/search,
•update,
•delete.
Tujuan Basis Data
•Tujuan Utama: Memperoleh/menemukan kembali data (yang kita cari) dengan mudah dan cepat.
•Tujuan Objektif:
▫Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
▫Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
▫Keakuratan (Accuracy)
▫Ketersediaan (Availability)
▫Kelengkapan (Completeness)
▫Keamanan (Security)
▫Kebersamaan Pemakaian (Sharability)
Penerapan Basis Data
•Bidang-bidang fungsional yang telah umum memanfaatkan basis data:▫Kepegawaian,
▫Pergudangan (inventory),
▫Akuntansi,
▫Reservasi,
▫Layanan Pelanggan (customer care),
▫dan lain-lain.
▫Perbankan,
▫Asuransi,
▫Rumah Sakit,
▫Produsen Barang,
▫Industri Manufaktur,
▫Pendidikan/Sekolah,
▫Telekomunikasi,
▫dan lain-lain.
Sistem Basis Data
•Sistem -> sebuah tatanan (keterpaduan) yang terdiri atas sejumlah komponen fungsional (dengan satuan fungsi/tugas khusus) yang saling berhubungan dan secara bersama-sama bertujuan untuk memenuhi suatu proses/pekerjaan tertentu. •Basis Data hanyalah sebuah objek yang pasif/mati.
▫la ada karena ada pembuatnya.
▫la tidak akan pernah berguna jika tidak ada pengelola/ penggeraknya.
▫Yang menjadi pengelola/penggerak-nya secara langsung adalah program/aplikasi (software).
▫Gabungan keduanya (basis data dan pengelolanya) menghasilkan sebuah sistem.
Sistem Basis Data -> sistem yang terdiri atas kumpulan file
(tabel) yang saling berhubungan (dalam sebuah basis data di sebuah sistem
komputer) dan sekumpulan program (DBMS/DataBase Management System) yang memungkinkan beberapa pemakai
dan/atau program lain untuk mengakses dan memanipulasi file-file (tabel-tabel)
tersebut.